Rabu, 22 Desember 2010

Surat Buat Tuhan

Tuhan ...
Kini air mata ku tak lagi bisa tertahan. Dan ini untuk kesekian x nya ...

Tuhan ...
Tolong sampaikan ucapan selamat ku kepada mereka ...

@ Teruntuk ibu ku ::
Maa ...
Selamat hari ibu.
Maafkan lah aku telah banyak membuat mu pilu. Membuat air mata mu menetes, membuat mu marah. Tapi sesungguhnya yang ku mau hanya lah membuat mu bahagia, maa ...
Tiap hari aku termenung, hanya memikirkan ini semua. Hal yang bakalan bisa membuat senyuman di balik kerutan di wajah mu. Tapi aku tak bisa, aku cukup sering gagal, dan ku rasa selalu gagal. Aku malah menimbulkan yang sebaliknya.
Izin kan aku maa ...untuk memperbaiki semuanya ... Meski yang ku dapat nantinya hanya tamparan di pipi ku dari mu, atau lecehan manis mu yang selalu membuatku menangis lagi.
Maa ...
Aku hanya bisa berharap, kelak, kau kan MENGERTI semuanya. Semua yang pernah berlalu, yang kau katakan salah, sesungguh nya adalah sekedar usahaku untuk memperoleh senyuman terindah mu, yang ternyata salah buat mu ...

Tapi, maa ....
Bagaimana pun keadaan mu, apa pun penilaianmu terhadapku, aku tak bisa pungkiri 1 hal, AKU SANGAT MENYAYANGI MU, MAA . . ! ! !




@ Teruntuk C.M ::
Sebelumnya aku minta maaf sama mu...

1 komentar:

Namiyumiita D'moon mengatakan...

Lanjut :
###
Happy birthday to you ...
Maaf aku terlambat mengucapkannya.
Sungguh, bukannya aku tak mau, tapi aku tak ada nyali meski hanya tuk memberi ucapan semata.
Sesugguhnya ada yang membuatku takut ...
Bukan kau, aku takut tak bisa menyusun kata-kata indah, karena aku bukan seorang puitis sejati.
Aku hanya cewek yang mencintai rangkaian kata indah yang disuguhkan dengan rapinya, dan terdengar indah.
Dan juga karena aku takut salah ucap ...
Tapi satu yang pasti, aku mendoakanmu ...
Selalu ...