Rabu, 22 Desember 2010

Surat Buat Tuhan

Tuhan ...
Kini air mata ku tak lagi bisa tertahan. Dan ini untuk kesekian x nya ...

Tuhan ...
Tolong sampaikan ucapan selamat ku kepada mereka ...

@ Teruntuk ibu ku ::
Maa ...
Selamat hari ibu.
Maafkan lah aku telah banyak membuat mu pilu. Membuat air mata mu menetes, membuat mu marah. Tapi sesungguhnya yang ku mau hanya lah membuat mu bahagia, maa ...
Tiap hari aku termenung, hanya memikirkan ini semua. Hal yang bakalan bisa membuat senyuman di balik kerutan di wajah mu. Tapi aku tak bisa, aku cukup sering gagal, dan ku rasa selalu gagal. Aku malah menimbulkan yang sebaliknya.
Izin kan aku maa ...untuk memperbaiki semuanya ... Meski yang ku dapat nantinya hanya tamparan di pipi ku dari mu, atau lecehan manis mu yang selalu membuatku menangis lagi.
Maa ...
Aku hanya bisa berharap, kelak, kau kan MENGERTI semuanya. Semua yang pernah berlalu, yang kau katakan salah, sesungguh nya adalah sekedar usahaku untuk memperoleh senyuman terindah mu, yang ternyata salah buat mu ...

Tapi, maa ....
Bagaimana pun keadaan mu, apa pun penilaianmu terhadapku, aku tak bisa pungkiri 1 hal, AKU SANGAT MENYAYANGI MU, MAA . . ! ! !




@ Teruntuk C.M ::
Sebelumnya aku minta maaf sama mu...

Rasa Hati

Rasa Hati

Monday at 7:44pm Edit - Delete Kau semakin berubah. Kawan, kau
juga kasih jiwa, kau semakin jauh
tak tergapai. Malam ku yang dulu
selalu bersinar, kini kian meredup.
Dingin semakin terasa dekat.
Dekapan mu kian merenggang. Kawan, rerintik hujan kian
menyapa. Aku kedinginan ... Kawan, ijin kan aku untuk
menyapa mu. Saat pagi basah,
saat embun masih melekat. Biarkan
aku menjadi yang pertama. Biar lah
aku merasa yang paling pertama. Kawan, waktu ku kian menipis. Aku
takut saat gelap nanti menjemput
kau tak dapat ku lihat, kawan.
Karena aku takut saat terakhir
pun aku masih tersadar kau bukan
lah milikku. Kasih, sungguh aku mengasihi.
Ijinkan aku menikmati mata bening
itu. Karena aku mau ... Kasih, jangan lah kau berubah.
Karena sungguh, aku suka apa
adanya. Biar kau tetap kau.
Karena kau, kasih, kau adalah
sepatu kacaku yang tertinggal ... R.0
2o.l2.2olo

Senin, 20 Desember 2010

0ur Friendship :: 'Putih-Abu The End'

0ur Friendship :: 'Putih-Abu The End'

oleh Sondangwahyuni Tamba pada 03 Desember 2010 jam 7:18
 
Kisah kita saat masih bersama duduk di bangku sma.
Mengukir kisah membelenggu jiwa.
Menjiwa-raga.

Cerita terukir indah. Tentang AKU, KAU, dan DIA.
Semua serasa sempurna saat kita masih bersama.
Terbelenggu dilema Kasih, Cinta, terlebih PERSAHABATAN.

Masih terukir kisah di memori diary lisan kita.
Saat sedih saat menunggu.
Saat bibir bungkam tak ingin berucap.
Saat persoalan silih berganti memberi warna di kisah kita.
Namun pastilah semua bisa kita tuntaskan.
Karena kita sesungguhnya SATU.
Kita tak kan terpisah oleh apa pun juga.
Karena KAU dan AKU adalah SATU.
Aku menyebutnya dengan kapal ...
KAU dan AKU papannya, yang bisa membentuk kita menjadi utuh sebuah kapal yang siap berlayar menuju pelabuhan indah. KESUKSESAN KITA.

Kawan ...
Your trouble is mine too ...
Takdir kita sama coz kita SATU.
Jadi jangan kau lari dari ku.
Bahagia mu bahagia ku, sedih mu bukan sedih ku. Bahagia ku bukan bahagia mu, sedih ku sedih mu.
BUKAN SEPERTI ITU KAWAN.
Sekali lagi, karena KITA SATU.
Sedih-senang kita berdua yang alami.
Ku pikir juga saat kau jatuh cinta.
Karena aku bahagia saat kau berkata tentang kisah mu. Semuanya tentang mu, kawan.

Di penghujung kisah Putih-Abu.
Sadarkah kau, kawan hampir 3 tahun kita lalui semua bersama.
Saat tak terlupa pasti saat berbagi kisah.
Hidupku-Hidupmu.
Kawan ...
It's not the end for our story, right .!??
Kita berpisah nanti untuk kebahagiaan kita yang lebih.
Saat kau meraih sukses nanti, ingatlah kisah kita. Ingatlah saat terindah, saat berbagi kisah.
Jadi jangan letih berbagi kisah mu, karena ku tak kan letih mendengar kisah mu.
Meski jarak nan jauh nanti, ingatlah ::
Kau dan Aku masih satu.

Keep our friendship, SOBAT .!!!
GAK ADA GUE GAK RAME, khan .!??
:ppp
SmiLe Peace .... :-)